Tugas UAS Jurnalisme Dakwah
Nama : Fajar Zain Nur’aziez
NIM : 1164020051
Kelas :
KPI 3 B
Mata Kuliah : Jurnalisme Dakwah
Dosen :
Dr. Uwes Fatoni, M. Ag
1. Jurnalisme
Dakwah menurut saya pribadi adalah sebuah kegiatan penyampaian pesan kepada
publik melalui berbagai media jurnalistik yang ada, baik media koran, radio,
tv, atau pun media online yang di dalamnya terdapat pesan-pesan keagamaan atau
pesan-pesan dakwah yang mengajak kepada nilai-nilai kebaikan yang ada di dalam
agama Islam. Dan di dalam prosesnya tak lepas dari syariat yang ada di dalam
agama Islam dan selalu mengacu kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Bisa juga dikatakan jurnalis yang melakukan hal ini
adalah seorang juru dakwah yang menyebarkan nilai-nilai islam kepada khalayak
ramai lewat karya-karya jurnalistiknya.
2. Jurnalisme
Dakwah di kajian KPI menurut saya bisa masuk ke dalam 3 ranahnya sekaligus.
Karena tiga ranah yang ada di dalam KPI yakni Khitobah, Kitabah
dan I’lam, merupakan jalan-jalan yang bisa digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan maupun pemberitaan yang mengandung
unsur Keislaman kepada khalayak ramai dengan cara-caranya tersendiri.
Dalam ranah Khitobah, jurnalisme dakwah bisa
dilihat pada saat seorang muballigh dan Muballigah dalam menyampaikan ceramahnya yang tentu mengandung
ajakan atau pesan dakwah yang tertuju kepada mad’unya agar bisa menjadi
seseorang yang jauh lebih baik.
Dalam ranah Kitabah, seorang jurnalis bisa
menyisipkan nilai-nilai moral, pesan keagamaan, ke dalam berita, feature, opini,
cerpen, novel dan karya lainnya yang mereka buat.
Selanjutnya untuk ranah I’lam, seorang jurnalis
bisa menyebarkan pesan dakwahnya lewat karya-karya mereka yang lebih kreatif
dan menarik untuk diikuti. Misalnya dalam siaran radio, acara TV yang membahas
keislaman, maupun Poster ataupun foto yang disertai caption yang berisi
informasi keislaman ataupun ajakan yang mengarah pada nilai-nilai moral yang
ada di dalam Islam.
3. Pengetahuan: Mengingat saya sendiri
nantinya akan berada dalam dunia jurnalistik sekaligus dunia dakwah, tentunya
Jurnalisme dakwah ini punya peran yang sangat penting dan tak sedikit. Dengan
adanya Jurnalisme Dakwah pengetahuan saya tentang hal-hal yang terkait dengan
keislaman maupun pemberitaan dapat bertambah. Pemahaman dan ilmu yang di dapat
dari Jurnalisme dakwah nantinya akan sangat berguna supaya pesan-pesan yang
mungkin nantinya akan saya sampaikan ketika menjadi seorang jurnalis di masa
depan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Pengetahuan yang didapatkan
dari Jurnalisme dakwah ini bisa membantu membimbing seorang jurnalis, terutama
jurnalis yang beragama Islam atau bahkan jurnalis yang memang bergerak di
bidang-bidang keislaman agar tak menyimpang dari syariat Islam.
Keterampilan: Jurnalisme
dakwah ini secara tak langsung telah terbukti bisa mengembangkan bakat dan
keterampilan seorang jurnalis. Karena dengan Jurnalisme Dakwah seorang jurnalis
harus bisa memikirkan cara agar bisa menyebarkan dakwah Islam dengan kemasan
yang kreatif dan inovatif. Keterampilan-keterampilan yang lain pun jadi bisa
saya dapatkan karena hal tersebut dan membuat pesan dakwah yang saya sampaikan
menjadi hal yang jauh lebih menarik.
Masa depan: Harapan
saya untuk masa depan adalah dengan adanya Jurnalisme Dakwah, setiap jurnalis
bisa mengemas dakwah menjadi hal yang lebih menarik agar pesan-pesan yang
disampaikan bisa diterima dengan baik oleh khalayak ramai. Seorang jurnalis
islam juga hendaknya selalu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman tanpa
keluar dari syariat yang telah ditentukan. Semoga orang-orang yang menekuni
jurnalisme dakwah ini nantinya bisa menjadi seorang jurnalis yang cerdas,
bertanggung-jawab, kreatif, dan mampu bersaing dengan jurnalis-jurnalis
lainnya. Saya sendiri berharap kemampuan yang saya dapatkan dari mata kuliah
jurnalisme dakwah ini seperti cara menulis, membuat dan mengedit video, maupun
reportase, dan hal lainnya bisa terus saya asah supaya semakin berkembang dan
menjadi manfaat bukan hanya bagi saya melinkan menjadi manfaat yang besar bagi
banyak orang.
4. Yang
dipelajari di Jurnalisme Dakwah:
a. Menganalisis suatu Berita
b. Teknik Menulis opini
c. Teknik Menulis Berita
d. Teknik Mengirim Berita dakwah
e. Jurrnalis Dakwah
f. Tantangan jurnalis Muslim
g. Jurnalisme Dakwah audio
h. Jurnalisme Dakwah Visual
i. Aplikasi Dakwah Audio Visual
j. Videogram Dakwah
k.Teknik Penulisan Cerpen
5. Tulisan
yang dimuat:
A. Opini
1.
Hilangkan
“JERAT” Rantai Kekerasan
(http://kedaimotivasidaninspirasi.blogspot.co.id/2018/01/opini-hilangkan-jerat-rantai-kekerasan.html)
2.
Matikan Budaya Plagiarisme
3. Transaksi
Tol-e Memberi Nilai Tambah Bagi Masyarakat
4.
Problematika Sampah di Tanah Surga
5.
Solusi Kasus Megakorupsi KTP-E
6.
Run Addict
7.
Value Registrasi Ulang Kartu Prabayar di Indonesia
8.
Tahun 2018 Tahun Untuk Meng-upgrade Diri Sendiri
B. Berita
1.
DKM Baabussalaam Lengkapi Masjid dengan Kamera CCTV
2.
DKM Baabussalaam Izinkan Warga Mengambil Air Bersih di
Masjid
3.
H. Barnas: Memuliakan Waktu yang Diberikan oleh Allah
4.
Ustadz Armin: Seseorang yang Memiliki KTP Bisa
Digolongkan Pribumi
5.
DKM BAABUSSALAAM Kelola Masjid Dengan Sangat baik
6.
Ketua DKM Baabussalaam: Ciri Seorang Mukmin Sejati
7.
Ustadz Juneb: Generasi Muda
8.
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Adakan
Kunjungan ke PT. Mizan Pustaka
(http://kedaimotivasidaninspirasi.blogspot.co.id/2018/01/reportase-mahasiswa-kpi-uin-sunan.html)
C. Video Ceramah
1. Memelihara Keimana Sebagai “MUSLIM”
2. Hakikat “ILMU”
D. Cerpen
1. “Sang Ahli
Neraka”
Komentar
Posting Komentar