Opini: Seminar Nasional Teknik Elektro 2017

Opini: Seminar Nasional Teknik Elektro 2017

Dalam rangka Gebyar Milad Teknik Elektro yang ke-9 (GEMA TEKNO), mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar berbagai acara-acara yang menarik perhatian khalayak ramai seperti konser musik yang menghadirkan musisi-musisi papan atas, dan juga seminar nasional yang dihadiri oleh berbagai pemateri-pemateri yang berkualitas. Rangkaian acara ini dimulai dari tanggal 16-21 Desember 2017. 

Salah satu acara yang digelar di hari pertamanya adalah acara Seminar Nasional Teknik Elektro 2017 (SENTER) yang mengangkat tema “Membangun Generasi yang Berinovasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Digital”. Dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang kompeten dan berkualitas di bidangnya yaitu, Ir. Budi Raharjo, M.Sc, Ph.D (Pakar IT Security dan Serial Technopreneur)  dan Nidya Rahmanita (Konsultan Bitcoin.co.id).

Acara Seminar Nasional ini merupakan acara tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati. Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan akademik yang berfungsi untuk memotivasi para mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang lebih aktif, berkualitas, dan juga menumbuhkan daya saing pada diri mereka.

Seminar Nasional ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 16 Desember 2017 di Gedung Anwar Musaddad dan dibuka oleh Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Opik Taufikurahman. Kemudian dilanjutkan oleh para pemateri yaitu , Ir. Budi Raharjo, M.Sc, Ph.D yang membawakan materi tentang teknologi mutakhir yang sedang berkembang saat ini, yakni teknologi “IOT” atau Internet Of Thing. Sedangkan pemateri kedua Nidya Rahmanita membawakan materi tentang teknologi bitcoin dan keunggulannya di era global.

Para Pemateri yang menjadi inti seminar ini membahas berbagai hal terkait kemajuan teknologi di zaman sekarang ini. Dengan cara pembawaan diri yang asik, mereka berhasil menarik minat dari para peserta seminar untuk terus mendengarkan informasi-informasi yang mereka bawakan dan aktif bertanya saat  sesi tanya jawab dimulai.

Para peserta yang berasal dari jurusan teknik elektro sangat antusias dengan materi-materi yang disampaikan. Terutama saat pemateri pertama menyampaikan tentang “Internet of Thing”. Menurut mereka ini adalah hal yang sangat menarik terutama karena teknologi IOT ini nantinya akan menjadi salah satu teknologi yang booming untuk beberapa tahun kedepan. Begitu juga saat pemateri kedua menyampaikan tentang keunggulan Bitcoin terkait dengan hal-hal yang bersifat ekonomis saat ini.

Namun, mengingat seminar ini tak hanya dihadiri oleh peserta yang berasal dari ruang lingkup teknik elektro, tak sedikit peserta yang kurang memahami pembahasan dan materi yang dibawakan oleh para pemateri tersebut. Ini mungkin terjadi karena materi yang dibawakan oleh para pemateri, kebanyakan mengacu pada pembahasan mengenai teknologi terkini yang belum semua orang tahu mengenainya. Akibatnya para peserta yang masih awam dalam hal yang berkaitan dengan teknologi tersebut menjadi kurang paham terhadap apa yang disampaikan oleh para pemateri.


Oleh sebab itu, mengingat ini adalah seminar yang terbukua untuk umum, ada baiknya pihak panitia menyiapkan acara-acara seperti ini dengan pemikiran dan perencanaan yang lebih matang sehingga seminar bisa berjalan dengan efektif. Hal ini sangat penting supaya tidak terjadi ketimpangan informasi yang disampaikan antara para pemateri terhadap para peserta seminar. Sedangkan untuk para peserta sebaiknya mencari tahu dulu tentang informasi-informasi terkait seminar yang akan dihadirinya supaya ilmu dan materi yang disampaikan di dalam seminar tersebut dapat diterima dengan baik.

Oleh: Fajar Zain Nur’aziez, KPI/3B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katanya "BIOGRAFI"

Laporan PPM KPI 2019

OPINI: Solusi Kasus Megakorupsi KTP-E